Melayani Sesuai Karunia

~ Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah - 1 Petrus 4:10 ~ Shalom ! Kita semua memiliki bagian masing-masing untuk berkontribusi dalam pekerjaan Tuhan di dunia ini. Dalam setiap karunia, materi, pengetahuan, dan pengalaman yang kita miliki, dalam setiap hubungan, profesi, dan waktu yang kita jalani, dalam semua hal itu kita selalu mendapat panggilan untuk melayani Tuhan. Jadikan segala pekerjaan kita, apapun itu, sebagai bentuk pelayanan kita kepada Tuhan, sebagai saluran untuk menjadi berkat buat orang lain. “Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Tuhan ; jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang dianugerahkan Tuhan, supaya Tuhan dimuliakan dalam segala sesuatu karena Yesus Kristus. Ialah yang empunya kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya ! Amen - 1 Petrus 4:11.” Adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima. Memberi tidak akan membuat kita kekurangan. Kita harus belajar melihat hidup dari perspektif yang berbeda dengan tidak terlalu menggenggam erat, apa yang kita miliki di dunia ini. Apapun yang kita miliki saat ini, semua itu berasal dari Tuhan dan sangat layak, jika kita pakai untuk melayani-Nya di dunia ini. Kita harus menyadari, bahwa memberi untuk kerajaan Tuhan dan kepada orang-orang yang membutuhkan adalah tindakan yang selalu membawa berkat, tidak hanya buat orang lain, tetapi juga buat hidup kita sendiri. Pakailah semua karunia yang kita miliki untuk melayani Tuhan, berilah yang terbaik dari hidup kita untuk memuliakan nama-Nya, berikan dengan penuh sukacita. Seperti yang tertulis pada Kolose 3:23, “Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” Jangan memaksakan diri untuk memberi sesuatu yang besar, jangan berjanji untuk memberi sesuatu yang sulit untuk diwujudkan, tapi berilah apa yang mampu kita berikan saat ini. Janganlah kita memiliki hati yang tidak setia, terlebih lagi kepada Tuhan. Bapa sudah memberikan yang terbaik dan yang kita butuhkan dengan tepat waktu. Pertolongan-Nya pun tidak terlambat, namun yang seringkali terjadi adalah, kita menduakan Tuhan dengan keinginan-keinginan duniawi. Cintailah Tuhan dengan sepenuh hati. Lakukanlah segala perintah-Nya dengan tulus. Malapetaka bisa terjadi, saat kita berjalan menyimpang dari jalur yang sudah ditetapkan oleh Tuhan. Bila kita mau mengikut Tuhan dengan taat dan setia, maka kita akan terhindar dari marabahaya. Amen Selamat pagi saudara/i yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus Mulailah dengan memberi yang kecil, karena saat kita sudah terbiasa untuk memberi, maka kita akan dengan mudah memberi yang lebih besar untuk Tuhan, bahkan memberi hidup kita. Selamat berkarya dalam Kasih setia-Nya. Tuhan Yesus menyertai dan memberkati ! 🙏🤎🙏 “Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia” Mazmur 37:3

Penulis: Pdp. Auke Troyke Theo Saimima